Mengetahui cara meminimalkan kerugian yang dialami saat bertransaksi merupakan strategi investasi yang penting untuk dipahami para investor saat melakukan bisnis saham online. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu melalui penentuan batas kerugian yang dapat ditolerir dengan memasang stop loss pada pengaturan aplikasi robotnya.
Tentu setiap aplikasi investasi tidak memiliki fitur dan langkah pengaturan yang sama. Beruntung bagi Anda pengguna aplikasi IPOT karena pada kali ini akan dibahas cara pasang stop loss di IPOT yang bisa dijadikan pedoman.
Mengenai Aplikasi IPOT
Sebelum dibahas lebih jauh, IPOT merupakan aplikasi investasi saham yang diluncurkan oleh Indo Premier dan tersedia untuk iPhone, Android, Windows, dan iOS. Fitur unggulan dalam dunia bisnis dimiliki oleh aplikasi untuk mendukung pengoprasian dan transaksi yang menguntungkan bagi penggunanya. Perlu diketahui bahwa langkah pengaturan yang disediakan pada bacaan ini berlaku untuk IPOT pada Android.
Di Google Play Store tersedia dua macam aplikasi IPOT untuk investasi saham yaitu IPOT dan IPOTGO. Dalam kaitannya dengan memasang stop loss, hal ini hanya bisa dilakukan pada IPOT melalui fitur Multi Event dan bukan pada aplikasi IPOTGO. Berikut adalah langkah yang bisa Anda ambil untuk mengaktifkan fitur tersebut.
Langkah Pengaturan Stop Loss Pada IPOT Android
Seperti pada umumnya, Anda harus membuka rekening saham terlebih dahulu untuk bisa melakukan investasi. Apabila sudah membuka rekening, buatlah akun pada aplikasi broker IPOT yang sudah Anda unduh pada perangkat Android Anda.
Bagi Anda yang baru akan memulai bisnis saham online, instruksi yang lebih rinci mengenai pembukaan rekening saham dapat dicari di Internet agar tidak ada langkah penting yang terlewati.
Jika semua hal diatas sudah dilakukan, maka langsung saja baca penjelasan tentang cara memasang stop loss di IPOT pada Android di bawah ini yang sudah dirangkum dan disederhanakan dari beberapa sumber.
- Buka aplikasi dan masuk ke akun dengan mengetikkan username dan password yang sudah Anda dapatkan ketika membuat akun pada aplikasi.
- Setelah masuk ke akun, pilih Activate Order pada pojok kanan layar. Anda akan diminta untuk memasukkan PIN trading yang sudah ditentukan di awal pendaftaran akun, masukkan nomor pada kotak yang ditampilkan di layar.
- Apabila berhasil, kemudian pilih opsi Robo Trading. Di layar akan terdapat beberapa pilihan, namun pilih Robo New Task
- Untuk pemasangan stop loss, pilih New Task. Dari sini Anda akan diarahkan untuk membuat dan mengatur order sell secara otomatis
- Apabila sudah mengatur semua kondisi sesuai dengan keinginan Anda, langkah selanjutnya yaitu mengisikan kode saham yang ingin Anda jual pada bagian SCODE silahkan enter stock code misal saham UNTR .
- Jika kode dan jumlah saham sudah ditentukan, selanjutnya, pada kolom Validity & Notifications.
- Condition Valid tentukan tanggal berlaku stop loss sampai berakhir misal satu bulan kedepan. Ketuk Setel.
- Select Price Condition, pilih Simple
- Lastprice ≤ Harga Terendah dari nilai saham tersebut misal saham UNTR titik terbawah adalah 25250
- Ketuk menu Actions
- Pilih Actions √ Sell
- Setelah itu, pada kolom Qty (Quantity) masukkan jumlah Lot saham yang ingin Anda jual. Misal 10 Lot
- Pada pengaturan stop loss, Anda bisa menentukan berapa lama kondisi ini ingin diterapkan, dengan begitu transaksi saham bisa diawasi dalam kurun waktu tertentu.
- Untuk langkah terakhir, langsung saja klik Submit. Kini stop loss sudah terlibat secara otomatis dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh sistem aplikasi.
Cara memasang stop loss di IPOT di atas merupakan salah satu langkah yang dapat implementasikan dalam rangka mengurangi frekuensi kerugian dalam berinvestasi. Jika Anda masih belum familiar dengan aplikasinya, gambaran lebih jelas bisa didapatkan dengan mengakses video tutorial di Internet sebagai alternatif IPOT manual.
Mengapa Stop Loss Penting Dalam Investasi Online?
Stop loss penting dipelajari, terutama oleh investor pemula, karena memiliki peran penting dalam kegiatan bisnis saham. Dalam proses transaksi saham, stop loss secara otomatis dapat menutup order dan membatasi jumlah kerugian yang terlalu besar. Dengan begitu, transaksi tetap aman dengan minim kerugian.
Baca juga :
Bagi pemula memang kerap banyak istilah dalam investasi online yang membuat bingung. Karena itu, dalam berinvestasi diperlukan tekad dan komitmen yang kuat untuk belajar mengenai istilah dan strategi yang benar agar keuntungan yang didapatkan lebih banyak dari kerugian yang dialami.
